UIN Madura Lecturer Champions Islamic Ecotheological Philanthropy at ICONIC 2 International Conference in Purwakarta

• Diposting Oleh Admin Web Prodi ES
• Senin, 3 November 2025
• Dilihat 90 Kali

Purwakarta, 25 Oktober 2025 — Fahrurrozi, M.E.I., C.EML., dosen Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, tampil sebagai pemakalah dalam The 2nd International Conference on Islam and Civilization (ICONIC 2) yang diselenggarakan oleh STAI Dr. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta. Dalam forum ilmiah berskala internasional ini, ia mempresentasikan gagasan bertajuk “Islamic Ecotheological Philanthropy: Integrating Hifdz al-Bi’ah into Islamic Social Finance for Sustainable Development in Indonesia.” Makalah tersebut mengusung pendekatan ekoteologis dalam filantropi Islam, dengan menekankan pentingnya pelestarian lingkungan (hifdz al-bi’ah) sebagai bagian integral dari keuangan sosial Islam. Fahrurrozi menyoroti bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya menuntut keadilan sosial, tetapi juga tanggung jawab ekologis yang berakar pada nilai-nilai syariah. “Konsep hifdz al-bi’ah perlu diarusutamakan dalam praktik keuangan sosial Islam. Melalui pendekatan ekoteologis, kita bisa membangun sistem filantropi yang tidak hanya responsif terhadap kebutuhan manusia, tetapi juga terhadap kelestarian alam sebagai amanah ilahiah,” ujarnya.

Konferensi ICONIC 2 menjadi ajang strategis bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai institusi untuk bertukar gagasan dan memperkuat kolaborasi lintas disiplin dalam membangun peradaban Islam yang inklusif dan berkelanjutan. Tema-tema yang diangkat dalam konferensi ini mencakup maqashid syariah, etika ekonomi Islam, peran budaya lokal, serta tantangan global yang dihadapi umat Islam dalam konteks modernitas. Kehadiran Fahrurrozi sebagai pemakalah dari UIN Madura memperkuat posisi institusi tersebut sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga pada solusi nyata bagi masyarakat. Gagasan yang ia bawa menunjukkan bahwa ekonomi syariah dapat menjadi instrumen transformatif dalam menjawab isu-isu lingkungan dan sosial secara simultan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Madura, Prof. Dr. Zainal Abidin, M.E.I., menyampaikan apresiasi atas kontribusi akademik Fahrurrozi dan menekankan pentingnya partisipasi aktif dosen dalam forum ilmiah internasional. “Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan Pak Fahrurrozi dalam ICONIC 2. Ini menunjukkan bahwa dosen-dosen kita memiliki kapasitas untuk membawa gagasan besar ke panggung global. Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus menulis, meneliti, dan mempublikasikan karya ilmiah yang berdampak, baik secara akademik maupun sosial,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa partisipasi dalam konferensi semacam ini merupakan bagian dari strategi institusional untuk memperkuat reputasi akademik UIN Madura di tingkat nasional dan internasional, serta mendorong lahirnya pemikiran-pemikiran baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Keikutsertaan Fahrurrozi dalam ICONIC 2 tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga simbol dari semangat intelektual kolektif yang tumbuh di lingkungan akademik UIN Madura. Dengan mengusung pendekatan yang menggabungkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan ekologis, ia menunjukkan bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi motor perubahan dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui kontribusi seperti ini, UIN Madura terus menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi Islam yang progresif, adaptif, dan berkomitmen terhadap kemaslahatan umat dan pelestarian alam. Konferensi ini menjadi bukti bahwa gagasan lokal dapat berbicara di forum global, dan bahwa Islam memiliki jawaban atas tantangan kemanusiaan masa kini.